IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN MENGGAMBAR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DI RUANG ANAK RSPAU Dr. SUHARDI HARDJOLUKITO YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN MENGGAMBAR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DI RUANG ANAK RSPAU Dr. SUHARDI HARDJOLUKITO YOGYAKARTA
2024-05-06
id
Thesis
text
IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN MENGGAMBAR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DI RUANG ANAK RSPAU Dr. SUHARDI HARDJOLUKITO YOGYAKARTA Dina Ayomi Rahmadani1 , Atik Badiah2 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yoyakarta Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden , Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293 Email: dinaayomi667@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Kelemahan pada anak usia prasekolah yaitu memiliki imunitas yang lebih rendah dari orang dewasa sehingga menyebabkan rentan terkena infeksi dan cidera sehingga anak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dampak hospitalisasi akan menimbulkan reaksi psikologis berupa kecemasan. Kecemasan menyebabkan anak menjadi tidak kooperatif dan sulit diajak bekerjasama dengan petugas kesehatan. Berdasarkan data RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito selama 3 bulan didapatkan data rata-rata 52 pasien anak prasekolah perbulannya mengalami kecemasan terutama anak yang baru pertama kali dirawat. Penatalaksanaan kecemasan dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan terapi bermain menggambar dalam menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi. Tujuan: Untuk mengetahui Implementasi terapi bermain menggambar dalam menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi. Metode: Menggunakan metode studi kasus dengan perbandingan 2 responden dan merupakan pengambilan data mengenai Implementasi terapi bermain menggambar dalam menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi yang dilaksanakan pada bulan Februari 2024 di RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan kecemasan akibat hospitalisasi menurun setelah dilakukan terapi bermain menggambar 3x8jam berturut-turut. Saat pengkajian kedua klien didapatkan kecemasan pada tinggkat sedang, setelah diberikan, kecemasan kedua klien menurun menjadi kecemasan tinggkat ringan. Kesimpulan: Setelah dilakukan terapi bermain menggambar pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi, terapi bermain menggambar terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan akibat hospitalisasi. Kata kunci: terapi bermain, kecemasan, usia prasekolah 1. Mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2. Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta