Faktor Risiko Preeklampsia Ibu Bersalin di RSUD Wonosari Tahun 2017

Faktor Risiko Preeklampsia Ibu Bersalin di RSUD Wonosari Tahun 2017
2018-09-06
id
Thesis
text
Latar Belakang: Preeklampsia adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal di seluruh dunia. Insiden preeklampsia di RSUD Wonosari meningkat dari tahun 2015 hingga 2016. Pada tahun 2015 ada 106 kasus (1.602 persalinan) dan pada tahun 2016 ada 220 kasus (2.013 persalinan). Tujuan penelitian adalah untuk menentukan faktor risiko preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Wonosari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus-kontrol. Penelitian dilakukan di RSUD Wonosari pada ibu bersalin dari Januari 2017 hingga Desember 2017 dengan sampel 172 (86 kasus dan 86 kontrol) dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis univariat, uji chi-square, dan regresi logistik. Hasil: Faktor-faktor secara statistik signifikan berhubungan dengan preeklampsia adalah usia ibu (p-value 0,002 OR 3,202 95%CI 1,561-6,571), status gravida (p-value 0,021 OR 2,483 95%CI 1,198-5,146), riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya (p-value 0,041 OR 3,651 95%CI 1,140-11,694), dan hipertensi kronis (p-value 0,000 OR 3,910 95%CI 2,040-7,493). Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan preeklampsia adalah riwayat preeklampsia keluarga (p-value 0,497 OR 2,024 95%CI 1,736-2,356) dan diabetes melitus (p-value 0,443 OR 2,593 95%CI 0,489-13,745). Dari analisis regresi logistik, faktor yang paling dominan adalah hipertensi kronis. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia adalah hipertensi kronis, usia berisiko(<20 tahun atau> 35 tahun), primigravida, dan ibu dengan riwayat preeklampsia. Kata kunci: Faktor Risiko, Preeklampsia, Hipertensi Kronis.