PENGARUH ANTARA SENAM KAKI DAN TERAPI PROGRESSIVE MUSCULE RELAXATION TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING SLEMAN
PENGARUH ANTARA SENAM KAKI DAN TERAPI PROGRESSIVE MUSCULE RELAXATION TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING SLEMAN
2024-05-27
id
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes adalah kelainan metabolisme yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Prevelensi penyakit diabetes melitus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu sekitar 4,5%, sedangkan angka prevelensi nasionalnya yaitu 2,4%. Dilihat dari prevelensi DM di DIY lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Pada tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah penyandang diabetes melitus dengan jumlah mencapai 13.676 orang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Gamping I terdapat 329 orang dan Puskesmas Gamping II yang mendaatkan pelayanan dalam bulan januari-juli terdapat 523 orang. Terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sensitivitas kaki penderita DM adalah gerakan senam kaki diabetes dan progresive muscle relaxation.
Tujuan: Untuk membandingkan senam kaki dan terapi PMR terhadap sensitivitas kaki pada penyandang Diabetes melitus tipe II
Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain quasy eksperiment dengan rancangan “Two Group Pretest Posttest Design“. Rancangan ini terdapat kelompok dua kelompok intervensi. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney
Hasil: Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan nilai sensitivitas kaki setelah dilakukan intervensi senam kaki dan terapi progressive muscule relaxation yang dapat meningkatkan nilai sensitivitas kaki
Kesimpulan: Diharapkan intervensi yang sudah dilakukan dapat di lanjutkan untuk program puskesmasi serta menjadi intervensi keperawatan
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe II, Sensitivita Kaki, Senam Kaki, Terapi Progressive muscule Relaxation