PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA

2024-06-04

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang: Pulih sadar yang tertunda pasca anestesi merupakan kondisi dimana seseorang membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya untuk pulih kesadarannya setelah anestesi umum atau pembiusan. Pulih sadar yang tertunda pada pasien memiliki banyak dampak buruk, seperti adanya peningkatan resiko terjadinya sumbatan jalan nafas, hipoksemia, hiperkarbia, dan aspirasi pada pasien, koma hingga kematian. Dalam ilmu keperawatan, untuk memberikan kenyamanan serta mempercepat pemulihan pasien kita dapat menerapkan terapi komplementer yaitu terapi musik klasik, Efek yang ditimbulkan musik adalah menurunkan stimulus sistem syaraf simpatis. Respon yang muncul dari penurunan aktivitas tersebut adalah menurunnya aktivitas adrenalin, menurunkan ketegangan neuromuskular, meningkatnya ambang kesadaran. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap waktu pulih sadar pada pasien general anestesi di RSUD dr. Mohammad Soewandhie. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian post test with control. Populasi penelitian yaitu 92 responden dan sampel penelitian yaitu 44 responden pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pasien pasca general anestesi dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) didapatkan hasil sebesar 0,002 yang berarti <0.05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan terapi musik klasik terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap waktu pulih sadar pasien pasca General Anestesi di RSUD dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. Kata Kunci: Waktu pulih sadar, Terapi musik klasik.