ASUHAN GIZI PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK II
ASUHAN GIZI PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK II
2024-06-05
en
Thesis
text
Lansia merupakan sebutan manusia yang sudah mengalami penuaan yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, masalah gigi dan mulut merupakan penyakit terbanyak pada lanjut usia. Diabetes melitus jika tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan komplikasi. Setiap orang yang sakit memiliki risiko malnutrisi, baik malnutrisi akibat penyakit kronik maupun akut atau malnutrisi akibat kelaparan kronik. Untuk itu perlu dilakukan asuhan gizi agar dapat diberikan intervensi gizi terkait pemberian diet yang sesuai untuk mencegah malnutrisi dan komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengkaji proses asuhan gizi pada lansia dengan diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas Ngemplak II. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus, penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata yang secara tertulis ataupun lisan dari perilaku individu yang diamati. Hasil pengkajian gizi yaitu responden berisiko malnutrisi, data antropometri status gizi lebih, data biokimia diperoleh hiperglikemia, data fisik/klinis composmentis, tekanan darah tinggi dan data riwayat makan responden baik serta asupan recall defisit berat. Monitoring yang dilakukan meliputi antropometri, biokimia, fisik/klinis, serta asupan makan. Hasil monitoring diperoleh berat badan mengalami penurunan, kadar GDS mengalami penurunan, tekanan darah meurun mendekati normal, serta asupan makan mengalami fluktuasi dan masih dalam kategori defisit. Kesimpulan: Dari hasil penelitian diketahui responden berisiko malnutrisi, status gizi lebih, GDS tinggi, tekanan darah tinggi. Berdasarkan monitoring dan evaluasi selama tiga hari pengkajian kadar GDS menurun, kolesterol tinggi, tekanan darah menurun, asupan makan mengalami fluktuasi dan masih dalam kategori defisit.
Kata kunci : Lansia, Diabetes melitus, Proses Asuhan Gizi Terstandar