KAJIAN PENERIMAAN BAHAN MAKANAN BASAH DI INSTALASI GIZI RSUD WONOSARI

KAJIAN PENERIMAAN BAHAN MAKANAN BASAH DI INSTALASI GIZI RSUD WONOSARI
2024-04-24
id
Thesis
text
Latar Belakang : Mutu dan kemanan makanan yang dihasilkan sangat bergantung pada mutu dan keamanan bahan makanan yang digunakan. Bahan makanan perlu dilakukan pengecekkan sesuai dengan prinsip penerimaan bahan makanan yaitu memeriksa, meneliti, mencatat dan melaporkan tentang jenis, jumlah, kuantitas dan kualitas bahan makanan yang diterima dengan kesesuaian pada saat pemesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ketidaktepatan pada penerimaan bahan makanan mempengaruhi kualitas dan kuantitas bahan makanan basah. Tujuan : Diketahuinya proses penerimaan bahan makanan basah di Instalasi Gizi RSUD Wonosari sesuai dengan spesifikasi, jumlah, jenis, dan waktu. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode observasional. Objek dalam penelitian ini adalah semua bahan makanan basah yang diterima dalam waktu lima hari pada siklus menu di Instalasi Gizi RSUD Wonosari. Variabel penelitian ini yaitu ketepatan spesifikasi, jumlah, jenis, dan waktu penerimaan bahan makanan basah. Hasil Penelitian : Penerimaan bahan makanan basah berdasarkan spesifikasi 98,3% bahan makanan basah yang diterima tepat dan 1,7% tidak tepat, yaitu pada penerimaan menu I,II,III,IV. Berdasarkan jumlah, 98,5% bahan makanan basah yang diterima tepat dan 1,5% tidak tepat, yaitu pada menu II dan menu X. Pihak rekanan memenuhi bahan makanan tersebut di hari berikutnya. Berdasarkan jenis, 98,5% bahan makanan basah yang diterima tepat dan 1,5% tidak tepat karena barang yang dipesan tidak datang. Berdasarkan waktu penerimaan bahan makanan basah 97,5% tepat dan 2,5% tidak tepat, yaitu pada menu II dan menu X. Hal tersebut dikarenakan barang datang melebihi batas waktu yang ditetapkan. Kesimpulan Penelitian : Penerimaan bahan makanan basah di Instalasi Gizi RSUD Wonosari belum tepat. Kata Kunci : Penerimaan Bahan Makanan, Bahan Makanan Basah, Spesifikasi Bahan Makanan Basah