HUBUNGAN DURASI INTUBASI DENGAN KESTABILAN HEMODINAMIK PASIEN BEDAH SARAF INTRAOPERATIF DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
HUBUNGAN DURASI INTUBASI DENGAN KESTABILAN HEMODINAMIK PASIEN BEDAH SARAF INTRAOPERATIF DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
2024-06-04
en
Thesis
text
Latar Belakang: Durasi intubasi mengacu pada periode waktu dimana endotracheal tube ditempatakan dan dipertahankan di dalam saluran napas pasien. Proses ini melibatkan pemasangan tabung melalui mulult atau hidung ke dalam trakea untuk memberikan saluran napas pasien yang tidak adekuat. Hemodinamik yang terjadi perubahan aliran darah dan tekanan dalam sistem kardiovaskuler yang dapat disebabkan oleh tindakan laringoskopi dan intubasi endotrakeal.
Tujuan: Mengetahui hubungan durasi intubasi dengan kestabilan hemodinamik pasien bedah saraf intraoperatif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Metode: Studi ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini pasien bedah saraf intraoperasi durasi intubasi dengan kestabilan hemodinamik. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 80 sampel. Insturmen penelitian menggunakan lembar obsevasi dan stopwatch. Analisa data menggunakan uji Chi square.
Hasil: Hasil uji statistik Chi square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0.000 <0.05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi
intubasi dengan kestabilan hemodinamik pasien bedah saraf intraoperatif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Kesimpulan: Ada hubungan durasi intubasi dengan kestabilan hemodinamik pada pasien bedah saraf intraoperatif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
Kata Kunci: durasi intubasi, kestabilan hemodinamik, bedah saraf, intraoperatif