PENGARUH RANGE OF MOTION PASSIVE TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN BEDAH SARAF DENGAN GA DI RSUD PROF. DR. MARGONO
PENGARUH RANGE OF MOTION PASSIVE TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN BEDAH SARAF DENGAN GA DI RSUD PROF. DR. MARGONO
2024-06-10
id
Thesis
text
Latar Belakang: Pada kasus bedah saraf pasca operasi terdapat komplikasi pasca bedah yang mungkin terjadi. Komplikasi yang sering terjadi meliputi waktu pulih sadar yang memanjang. Sekitar 90% pasien kembali sadar penuh dalam 15 menit. Jika tidak sadar berlangsung >15 menit maka dianggap prolong (pulih sadar tertunda). Upaya mempercepat pemulihan pasca bedah dan dapat mencegah komplikasi pasca bedah dapat dilakukan mobilisasi dini dengan pemberian ROM passive.
Tujuan: Mengetahui pengaruh range of motion passive terhadap waktu pulih sadar pada pasien post operasi bedah saraf di RSUD Prof. Dr. Margono.
Metode: Jenis penelitian yaitu quasy eksperimen dengan Posttest Only non Equivalent Control Group Design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 74 responden terdiri dari 37 responden kelompok intervensi yang diberikan ROM passive saat tiba diruang pemulihan dan 37 responden kelompok kontrol yang tidak langsung diberikan ROM passive, tetapi diberikan setelah pasien sdar penuh sebelum dipindahkan ke bangsal. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling menggunakan Mann Whitney.
Hasil: Terdapat perbedaan rata-rata waktu pulih sadar pada kelompok intervensi 12 menit 44 detik sedangkan kelompok kontrol 19 menit 31 detik. Hasil analisis data menggunakan uji nonparametrik Mann Whitney dengan p value 0.000 < 0.05, sehingga Ha diterima.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh range of motion passive terhadap waktu pulih sadar pada pasien bedah saraf dengan GA di RSUD Prof. Dr. Margono.
Kata Kunci: Bedah saraf, Range of Motion Passive, waktu pulih sadar