PENERAPAN TERAPI OKUPASI MENANAM PADA PASIEN DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL DI BANGSAL NAKULA RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

PENERAPAN TERAPI OKUPASI MENANAM PADA PASIEN DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL DI BANGSAL NAKULA RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
2024-05-16
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Isolasi sosial merupakan salah satu bentuk perilaku yang disebabkan oleh munculnya berbagai gejala psikosis pada penderita skizofrenia. Di sisi lain, isolasi sosial juga dapat memperburuk gejala psikosis pada penderita skizofrenia. Kondisi kesehatan pada pasien dengan isolasi sosial cenderung buruk, berkaitan dengan rendahnya mendapatkan dukungan dan sumber daya terhadap pelayanan kesehatan yang optimal. Intervensi terapi okupasi menanam dapat menjadi salah satu hobi atau aktivitas baru bagi pasien, sehingga pasien dapat beraktivitas di luar ruangan dan melakukan kontak dengan tanaman serta kontak sosial dengan orang lain di luar ruangan. Tujuan: Mengetahui proses pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa dengan fokus penerapan terapi okupasi menanam terhadap dua pasien dengan masalah isolasi sosial di Bangsal Nakula Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainudin Surakarta. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan masalah isolasi sosial dengan pendekatan proses keperawatan yang berfokus pada penerapan terapi okupasi menanam di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Hasil: Pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa dengan fokus penerapan terapi okupasi menanam memperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan keterlibatan sosial pada pasien dengan masalah isolasi sosial, meliputi aspek meningkatnya minat dalam berinteraksi, minat dalam beraktivitas, menurunnya perilaku menarik diri, dan kemampuan melakukan kontak mata saat berinteraksi dengan lawan bicara. Kesimpulan: Pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa dengan fokus penerapan terapi okupasi menanam dapat meningkatkan keterlibatan sosial pada pasien dengan masalah isolasi sosial. Kata Kunci: Isolasi sosial, Skizofrenia, Terapi okupasi menanam.