IMPLEMENTASI AKTIVITAS POSITIF TERAPI OKUPASI BERKEBUN UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI RENDAH PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WISMA NAKULA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA
IMPLEMENTASI AKTIVITAS POSITIF TERAPI OKUPASI BERKEBUN UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI RENDAH PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WISMA NAKULA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA
2024-05-13
en
Thesis
text
Latar Belakang : Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi tentang persepsi cara berfikir, cara berkomunikasi dan perilaku sosialnya. Pasien yang mengalami skizofrenia cenderung perilaku yang lebih kea rah negatif. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri rendah adalah berkebun. Berkebun merupakan salah satu aktivitas positif yang sering dilakukan sehari-hari untuk meningkatkan harga diri dan dapat menurunkan tanda gejala harga diri rendah.
Tujuan : Mengetahui implementasi aktivitas positif terapi okupasi berkebun pada pasien skizofrenia dengan harga diri rendah di Wisma Nakula RSJ Grhasia Yogyakarta
Metode : Penelitian dekriptif studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Subyek studi kasus meliputi 2 pasien harga diri rendah kronis. Penelitian dilakukan selama empat hari dimulai dari 25 Maret 2024 – 28 Maret 2024
Hasil Studi Kasus : Pasien mengalami peningkatan harga diri dan peningkatan interaksi dengan orang lain. Kedua pasien mempunyai repon yang sama yaitu mampu melaksanakan terapi okupasi berkebun serta mampu melaksanakan implementasi, diagnosa pendamping (mis, menghardik, menyalurkan marah lewat pukul bantal dan edukasi minum obat)
Kesimpulan : Penerapan terapi okupasi berkebun mampu meningkatkan harga diri rendah pasien terhadap orang lain pada pasien harga diri rendah kronis.
Kata Kunci : Harga diri rendah kronis, skizofrenia, terapi okupasi berkebun