FAKTOR USIA DAN PENDIDIKAN SERTA STATUS GIZI KAITANNYA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KAPANEWON MINGGIR
FAKTOR USIA DAN PENDIDIKAN SERTA STATUS GIZI KAITANNYA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KAPANEWON MINGGIR
2024-04-26
en
Thesis
text
Latar Belakang : Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan DIY prevalensi kejadian anemia di DIY sebesar 19,3%. Prevalensi anemia yang terjadi di Kapanewon Minggir mencapai 14,17%. Karakteristik sosio demografi meliputi usia, pendidikan, dan status gizi mempunyai pengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja putri.
Tujuan : Mengetahui faktor usia dan pendidikan serta status gizi kaitannya dengan kejadian anemia pada remaja putri di Kapanewon Minggir.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu untuk mengetahui kajian usia, pendidikan, dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri dengan pemilihan desain penelitian cross sectional. Populasi studi penelitian ini adalaah remaja putri di Kapanewon Minggir. Sampel remaja putri di 2 Desa di wilayah Kapanewon Minggir sebanyak 310 sampel.
Hasil : Hasil dari penelitian ini diketahui kejadian anemia pada remaja putri paling banyak terjadi pada remaja pada rentang usia 14-16 tahun sebanyak 13 responden, remaja dengan pendidikan kurang dari SMA/SMK/MA sebanyak 20 responden, dan remaja dengan status gizi kurang sebanyak 12 responden.
Kesimpulan : Ada kaitan antara faktor usia dan pendidikan serta status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Kapanewon Minggir.
Kata kunci : Usia, pendidikan, status gizi, anemia, remaja putri