HUBUNGAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH DI RSUD WATES TAHUN 2017
HUBUNGAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH DI RSUD WATES TAHUN 2017
2018-09-06
id
Thesis
text
Latar Belakang: BBLR merupakan salah satu penyebab kematian bayi. BBLR adalah bayi yang
lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Angka kejadian BBLR tertinggi tahun 2016 di
DIY berada pada Kabupaten Kulon Progo dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Salah satu faktor risiko BBLR yaitu riwayat abortus.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara riwayat abortus dengan kejadian BBLR di
RSUD Wates tahun 2017.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di
RSUD Wates Kulon Progo dengan besar sampel 177 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel
dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian: BBLR pada ibu dengan riwayat abortus (38,6%) lebih besar dari BBLR pada
ibu dengan tidak mempunyai riwayat abortus (21,8%). Berdasarkan uji chi-square diketahui nilai
p value = 0,045 dengan rasio prevalensi sebesar 1,809 (CI 95% 1,085-4,701).
Kesimpulan: Ada hubungan antara riwayat abortus dengan kejadian BBLR di RSUD Wates tahun
2017.