Pemberian Pendidikan Gizi Video Animasi Bahasa Isyarat (VABI) Keamanan Pangan kepada Siswa dengan Gangguan Pendengaran di SLB
Pemberian Pendidikan Gizi Video Animasi Bahasa Isyarat (VABI) Keamanan Pangan kepada Siswa dengan Gangguan Pendengaran di SLB
2024-05-21
id
Thesis
text
Pendahuluan: Berdasarkan laporan Balai Besar POM DIY (2022), dari 40 sampel PJAS didapatkan 9 sampel (22,5%) yang tidak memenuhi syarat. Pendidikan mengenai jajanan yang aman dan sehat kepada anak menjadi penting dilakukan, salah satunya menggunakan media audio visual (video).
Tujuan: Diperolehnya media pendidikan gizi mengenai keamanan pangan yang dapat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pada anak dengan gangguan pendengaran di Sekolah Luar Biasa.
Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain dua kelompok (pretest postest with control group). Sampel penelitian adalah SLB Negeri 1 dan 2 Bantul dengan jumlah 20 siswa pada masing-masing kelompok. Kelompok VABI diberikan perlakuan berupa media animasi bahasa isyarat, sedangkan kelompok Video Teks berupa media animasi yang dilengkapi teks.
Hasil: Nilai pengetahuan pada kelompok VABI didapatkan nilai 66 pada pretest; 73 posttest 1; dan 71,5 posttest 2. Pada kelompok Video Teks didapatkan nilai pengetahuan 40 pada pretest; 60 posttest 1; dan 78,5 posttest 2. Untuk nilai sikap pada kelompok VABI didapatkan nilai 25,6 pada pretest; 29,1 posttest 1; dan 27,5 posttest 2. Pada kelompok Video teks didapatkan nilai sikap 25,05 pretest; 28,15 posttest 1; dan 28,55 posttest 2. Terdapat kenaikan nilai sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan gizi pada kedua kelompok.
Kesimpulan: Media VABI maupun Video Teks sama-sama dapat dijadikan media pendidikan gizi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap keamanan pangan pada siswa dengan gangguan pendengaran di SLB.
Kata Kunci: Video, Keamanan Pangan, Jajanan Aman dan Sehat, Siswa Tuli, Tunarungu, Gangguan Pendengaran