PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENERAPAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR DIET TINGGI PROTEIN PADA LANSIA DENGAN POST CA MAMAE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II YOGYAKARTA

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENERAPAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR DIET TINGGI PROTEIN PADA LANSIA DENGAN POST CA MAMAE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II YOGYAKARTA
2024-06-27
id
Thesis
text
PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENERAPAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR DIET TINGGI PROTEIN PADA LANSIA DENGAN POST CA MAMAE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II YOGYAKARTA Ellysha Anggreini Heryanto1, Tjarono Sari2, Waryana 3 1,2,3 Nutrition Department Dietitian Professional Education Program Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman Email: ellyshaanggraini01@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok usia pada usia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah penduduk lansia tahun 2013 sebesar 13,56% dari keseluruhan penduduk (BPS, 2013). Permasalahan penyakit kanker hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan dunia. Salah satu populasi yang rentan menderita kanker adalah lansia sehingganya diperlukan penatalaksanan gizi yang sesuai dalam menopang proses kuratif dan rehabilitatif pada lansia yang menderita kanker. Tujuan: Mengetahui, melakukan dan menganalisis kegiatan asuhan gizi lansia dengan Post Ca Mamae di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati II. Metode: Penelitian studi cross-sectional yang dilakukan secara observasional dengan rancangan penelitianya yaitu kualitatif dalam bentuk studi kasus (case study). Hasil: Hasil skrining gizi diperoleh responden beresiko malnutrisi. Responden merupakan seorang lansia dengan diagnosis post op Ca mamae yang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Responden memiliki status gizi obesitas tingkat I, selama penelitian tidak diperoleh hasil pengukuran data biokimia terbaru, secara keseluruhan responden dalam keadaan baik dan composmentis, responden memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi. Asupan dalam kategori defisit tingkat berat dan dilakukan monitoring dan evaluasi. Kesimpulan: Evaluasi asupan responden selama monitoring diperoleh terjadi peningkatan asupan namun masih dalam kategori defisit. Kata Kunci: Kanker, Hipertensi, Penatalaksanaan gizi, Diet tinggi protein