HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERSEKRESI MUKUS PADA PASIEN INTRA GENERAL ANESTESI DI IBS RSUD KOTA BANDUNG
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERSEKRESI MUKUS PADA PASIEN INTRA GENERAL ANESTESI DI IBS RSUD KOTA BANDUNG
2024-06-03
en
Thesis
text
Latar Belakang: Fenomena yang terjadi di lapangan pada pasien dengan perilaku merokok yang dilakukan tindakan general anestesi yang sering terjadi adalah hipersekresi mukus. Hipersekresi mukus dapat menyebabkan penimbunan mukus pada jalan napas, jika tidak segera dilakukan intervensi lanjutan maka dapat mengakibatkan spasme laring dan dapat membahayakan kondisi pasien pada saat pembedahan berlangsung.
Tujuan : Diketahuinya hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipersekresi mukus pada pasien intra general anestesi di IBS RSUD Kota Bandung
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian Cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang akan dilakukan tindakan general anestesi dengan besar sampel 107 responden dengan teknik sampel Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.
Hasil : Hasil uji korelasi Spearman Rank nilai p value sebesar 0,016 < dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipersekresi mukus pada pasien intra general anestesi. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,232 artinya tingkat kekuatan hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipersekresi mukus memiliki hubungan rendah dan angka koefisien korelasi bernilai positif yang berarti hubungan kedua variabel tersebut searah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang rendah antara perilaku merokok dengan kejadian hipersekresi mukus pada pasien intra general anestesi di IBS RSUD Kota Bandung.
Kata Kunci : Perilaku merokok, Hipersekresi mukus, General anestesi