PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT PERAWATAN KONSERVASI GIGI PADA ANAK TUNA GRAHITA
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT PERAWATAN KONSERVASI GIGI PADA ANAK TUNA GRAHITA
2024-06-03
en
Thesis
text
Latar Belakang : Anak berkebutuhan khusus (ABK) terutama tuna grahita mempunyai tingkat pengetahuan tentang menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yang rendah dibandingkan dengan anak normal. Upaya meningkatkan tingkat pengetahuan dan minat melakukan perawatan konservasi gigi dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan konservasi gigi menggunakan media diorama.
Tujuan : Diketahuinya pengaruh penyuluhan menggunakan media diorama terhadap tingkat pengetahuan dan minat perawatan konservasi gigi pada anak tuna grahita.
Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest – Posttest Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 52 siswa-siswi tuna grahita SLB Bangun Putra. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pretest-posttest. Analisis data tidak terdistribusi normal menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney U Test.
Hasil : Pengetahuan anak tuna grahita sebelum penyuluhan menggunakan media diorama dengan kriteria rendah yaitu 69,2%, dan sesudah promosi menjadi kriteria tinggi yaitu 80,8%. Minat anak tuna grahita sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan media diorama dengan kriteria rendah yaitu 84,6%, dan sesudah promosi menjadi kriteria tinggi yaitu 84,6%. Hasil analis uji Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh p=0,000 (p<0,05). Analisis Mann-Whitney U Test diperoleh p=0,000 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan.
Kesimpulan : Penyuluhan mengunakan media diorama meningkatkan tingkat pengetahuan dan minat perawatan konservasi gigi pada anak tuna grahita.
Kata Kunci : Media diorama, pengetahuan, minat, perawatan konservasi gigi, tuna grahita