TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI KELAS X DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN (DPIB) SMK NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL

2024-06-29

id

Thesis

text

Latar Belakang: Kabupaten Bantul menjadi daerah dengan jumlah kasus terbanyak pertama di DIY pada tahun 2023 yang memiliki angka kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja sebanyak 335 kasus. Hal ini dapat memberikan dampak berupa aborsi, pernikahan remaja, AKI dan AKB. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan tentang Kehamilan Tidak Diinginkan pada remaja di kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 1 Pajangan Bantul pada tahun 2024. Metode: Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Subjek dalam penelitan ini adalah seluruh remaja kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 1 Pajangan Bantul sebanyak 2 kelas dengan jumlah 70 responden. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan remaja serta karakteristik yang terdiri dari usia dan jenis kelamin responden. Jenis data adalah data primer dengan alat ukur kuesioner. Hasil: Sebagian besar tingkat pengetahuan remaja dalam kategori baik (84,38%) diikuti dengan kategori cukup (12,50%), dan kurang (3,13%). Sebagian besar responden adalah remaja yang berusia 14-16 tahun atau remaja madya dengan tingkat pengetahuan mayoritas dalam kategori baik (56,25%), diikuti dengan kategori cukup (12,50%). Sebagian besar responden adalah berjenis kelamin laki-laki dengan kategori baik (60,94%), diikuti dengan kategori cukup (10,94%) dan kurang (1,56%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan pada remaja kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 1 Pajangan Bantul sebagian besar dalam kategori baik. Kata Kunci: Pengetahuan, Kehamilan, Remaja