HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN
KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN
KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
2018-09-06
id
Thesis
text
Kejadian kanker payudara terus mengalami peningkatan di dunia, termasuk di
Indonesia. Belum diketahui secara pasti faktor utama penyebab kanker payudara.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal
dengan kejadian kanker payudara. Desain penelitian adalah case control. Teknik
sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 85 kasus dan 85 kontrol.
Kasus adalah wanita penderita kanker payudara di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
tahun 2017. Kontrol adalah wanita yang memeriksakan diri di poli Obsgyn RSUP
Dr. Sardjito tahun 2017 yang tidak kanker payudara dan kanker lainnya.
Pengumpulan data melalui data sekunder dari rekam medis. Analisis menggunakan
uji Chi-square dan regresi logistik. Ada hubungan bermakna antara penggunaan
kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara p-value=0,004 OR=2,378
(95%CI 1,282-4,412). Penggunaan kontrasepsi hormonal meningkatkan risiko
kejadian kanker payudara sebesar 2,378 kali. Ditemukan juga faktor risiko lain yaitu
usia ≥40 tahun p-value= 0,002 OR=2,641 (95% CI 1,416-4,925), usia menarche <12
tahun p-value=0,004 OR= 2,868 (95%CI 1,366-6,021), obesitas p-value=0,002
OR=2,875 (95%CI 1,434-5,765), dan nullipara p-value=0,005 OR=4,000 (95%CI
1,402-11,410). Sarannya, agar bidan dan calon akseptor/akseptor KB memperhatikan
faktor risiko penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian kanker payudara
serta faktor risiko lainnya yang berpengaruh terhadap kanker payudara.