PENGARUH HEMOGLOBIN PADA SERUM TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR KLORIDA METODE ION SELECTIVE ELECTRODE (ISE)

2024-05-17

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang: Kesalahan pemeriksaan di laboratorium yang paling umum terjadi adalah masalah sampel yang mengalami hemolisis. Hemolisis pada sampel dapat mengganggu hampir seluruh pemeriksaan laboratorium. Maka dari itu, diperlukan penelitian tentang seberapa besar pengaruh kadar hemolisis dalam serum terhadap pemeriksaan kimia darah salah satunya pemeriksaan kadar klorida. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh hemoglobin dalam serum terhadap hasil pemeriksaan kadar klorida. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah true experiment dengan desain penelitian Post test only control group. Sampel berupa serum dari 12 responden dan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Perlakuan berupa penambahan hemolisat. Setiap kelompok perlakuan dibuat 500 µl campuran yang masing-masing ditambah 0 µl, 28 µl, 38 µl dan 57 µl hemolisat sehingga didapatkan kadar hemoglobin dalam campuran yaitu 0 mg/dL, ±600 mg/dL, ±800 mg/dL dan ±1200 mg/dL. Pemeriksaan kadar klorida menggunakan alat Electrolyte Analyzer dengan metode Ion Selective Electrode. Data hasil pemeriksaan kadar klorida diperoleh sebanyak 48 data, kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 26 for windows. Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik menggunakan uji Repeated Measures ANOVA diperoleh nilai signifikan sebesar 0,589 (p≥0,05), artinya tidak ada perbedaan rata-rata hasil pemeriksaan kadar klorida pada serum yang mengandung kadar hemoglobin 0 mg/dl, ±600 mg/dl, ±800 mg/dl dan ±1200 mg/dl. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh kadar hemoglobin dalam serum terhadap hasil pemeriksaan kadar klorida, meskipun penelitian ini menggunakan serum dengan kadar hemolisis berat. Kata Kunci: hemolisis, kadar hemoglobin, serum, kadar klorida