PEMBERIAN MANITOL UNTUK MENCEGAH RESIKO KOMPLIKASI PENINGKATAN TEKANAN INTRA KRANIAL PADA PASIEN SUBDURAL HEMATOM DENGAN TINDAKAN KRANIOTOMI
PEMBERIAN MANITOL UNTUK MENCEGAH RESIKO KOMPLIKASI PENINGKATAN TEKANAN INTRA KRANIAL PADA PASIEN SUBDURAL HEMATOM DENGAN TINDAKAN KRANIOTOMI
2024-06-28
en
Thesis
text
Latar Belakang: Subdural Hematom (SDH) adalah jenis perdarahan di mana
kumpulan darah berkumpul antara lapisan dalam duramater dan arachnoidmater
meningen yang mengelilingi otak. Akibat dari perdarahan subdural, dapat
meningkatkan tekanan intra kranial dan perubahan bentuk otak. Manitol
merupakan jenis deuretik osmotik yang sering digunakan untuk mengatasi
peningkatan tekanan intra kranial dengan cara memindahkan cairan intraseluler ke
intravaskular melalui perbedaan gradien osmotik antara otak dan darah Tindakan
pembedahan pada SDH akut dengan kraniotomi yang cukup luas untuk
mengurangi penekanan pada otak (dekompresi), menghentikan perdarahan aktif
subdural dan evakuasi bekuan darah intra-parenkimal. Tujuan: Untuk
mengevaluasi pemberian manitol pada intra anestesi pasien SDH yang dilakukan
tindakan kraniotomi di IBS RSUD Wates. Metode: Laporan ini menggunakan
metode studi kasus pada dua pasien SDH yang dilakukan tindakan kraniotomi.
Intervensi yang diberikan yaitu memberikan manitol pada intra anestesi. Hasil:
Pada pengkajian sebelum dilakukan pembiusan terdapat tanda-tanda peningkatan
tekanan intra kranial. Setelah diberikan manitol pada intra anestesi 15-30 menit
sebelum proses pengeboran tulang tengkorak, peningkatan intra kranial tidak
terjadi ditandai dengan tidak terjadi pembengkakan otak, perdarahan otak, tandatanda vital normal sehingga perdarahan subdural bisa terevakuasi dengan baik.
Kesimpulan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan anestesi pada pasien SDH
yang dilakukan tindakan kraniotomi dan diberikan manitol pada intra anestesi 15-
30 menit sebelum pengeboran tulang tengkorak didapatkan hasil tidak terjadi
peningkatan tekanan intra kranial.
Kata kunci: Manitol, Subdural Hematom (SDH), Kraniotomi¸RK
Peningkatan Tekanan Intra Kranial.