PENGARUH PEMBERIAN PUDING KACANG MERAH (PUKARA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI

PENGARUH PEMBERIAN PUDING KACANG MERAH (PUKARA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
2024-05-27
id
Thesis
text
Latar Belakang: Berdasarkan riskesdas 2013 prevalensi anemia mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu 37,1% menjadi 48,9% pada riskesdas (Kemenkes RI, 2018). Anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 18,4% tahun 2013. Berdasarkan data Riskesdas 2018 anemia pada perempuan (27,2%) lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki (20,3%). Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 yaitu 48,9%. Proporsi anemia terbesar anemia berada di umur 15-24 tahun yaitu 28,6% . Anemia dapat dicegah dengan mencukupi konsumsi makanan yang mengandung zat besi dari sumber hewani maupun nabati, salah satu bahan makanan dari sumber nabati yang terjangkau dari harga dan mudah didapatkan dengan kandungan zat besi memenuhi kebutuhan per hari Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian puding kacang merah (PUKARA) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri SMA N 2 Batang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian quasi eksperimen dengan desain rancangan pretest and posttest with control group Hasil: Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pemberian puding kacang merah (PUKARA) terhadap kadar haemoglobin remaja putri SMA 2 Batang.dan menunjukan terjadi peningkatan kadar haemoglobin sebelum pemberian “PUKARA” dengan nilai rata rata haemoglobin sebelum pemberiian puding kacang merah 11.91 g/dl dan setelah pemberian puding kacang merah menjadi 13.48 g/dl. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar haemoglobin remaja putri setelah pemberian puding kacang merah (PUKARA). Kata Kunci: hemoglobin, puding kacang merah, remaja putri, anemia