MONITORING PEMBERIAN OKSIGENASI HEAD UP 30o TERHADAP KETERLAMBATAN PULIH SADAR PASIEN DENGAN KRANIOTOMI e.c ICH DI RUANG PULIH SADAR RSUD KARSA HUSADA

MONITORING PEMBERIAN OKSIGENASI HEAD UP 30o TERHADAP KETERLAMBATAN PULIH SADAR PASIEN DENGAN KRANIOTOMI e.c ICH DI RUANG PULIH SADAR RSUD KARSA HUSADA
2024-07-07
id
Thesis
text
MONITORING PEMBERIAN OKSIGENASI HEAD UP 30o TERHADAP KETERLAMBATAN PULIH SADAR PASIEN DENGAN KRANIOTOMI e.c ICH DI RUANG PULIH SADAR RSUD KARSA HUSADA ABSTRAK Muhamad Ilham1*, Catur Budi Susilo2 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293 *Email: smileyilham@gmail.com Latar Belakang: CVA Intracerebral Hemorrhage (ICH) merupakan bentuk stroke akut yang paling mematikan. CVA Intracerebral Hemorrhage disebabkan oleh terjadinya perdarahan di otak. Secara khusus, perdarahan intraserebral terjadi di dalam jaringan otak. Teknik anestesi yang umumnya digunakan pada penatalaksanaan evakuasi hematome adalah teknik neuroanestesi. Saat ini teknik neuroanestesi menjadi satu-satunya teknik anestesi yang digunakan pada tindakan evakuasi hematome Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian terapi oksigen dalam posisi Head Up 30o pada pasien post operasi Evakuasi Hematome e.c ICH. Metode: Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus pada dua pasien post operasi evakuasi hematome e.c ICH dengan pendekatan Asuhan Kepenataan Anestesi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian oksigen dengan posisi head up 30o memiliki pengaruh dalam mengatasai masalah kesehatan anestesi keterlambatan pulih sadar pada tahap post asentesi di ruang pulih sadar. Kesimpulan: Tindakan pemberian oksigen dengan posisi head up 30o membantu memenuhi kebutuhan oksigen dan membantu meningkatkan kesadaran pasien post anestesi general umum. Kata Kunci: Evakuasi hemaome, oksigenasi head up 30o