PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN CHF suspek. ALO,
ARITMIA, ISK, HIPOKALEMIA, HIPONATREMIA, AKI DI BANGSAL
NAKULA RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN CHF suspek. ALO,
ARITMIA, ISK, HIPOKALEMIA, HIPONATREMIA, AKI DI BANGSAL
NAKULA RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO
2024-05-22
en
Thesis
text
Latar Belakang: Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan presentase penyakit
tidak menular pada tahun 2018 sebanyak 3,8% dan salah satu penyakit yang
prevalensinya meningkat setiap tahun adalah penyakit jantung. Data Riskesdas
menunjukkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia pada penduduk semua umur
di tahun 2018 yang didiganosis dokter mencapai 1,5% dari populasi di Indonesia.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibanding prevalensi tahun 2013 yang
mencapai 0,5% di seluruh Indonesia. Provinsi DIY berada pada urutan ke-3 dengan
prevalensi 2%.
Tujuan Penelitian: Mengkaji pelaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada
pasien CHF suspek. ALO, Aritmia, ISK, Hipokalemia, Hiponatremia, AKI di
Bangsal Nakula RSUD Nyi Ageng Serang, Kulon Progo.
Metode: Jenis penelitian deskriptif, dengan desain penelitian studi kasus.
Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan pengukuran antropometri,
data sekunder, observasi, dan dokumentasi.
Hasil: Skrinning gizi menggunakan formulir MNA didapatkan hasil pasien berisiko
malnutrisi. Panjang LILA 24 cm, status gizi kurang. Kreatinin tinggi, natrium
rendah, kalium rendah, troponin tinggi, protein urin positif, darah samar urin positif,
dan leukosit urin positif, KU sedang, CM, sesak nafas. Kebiasaan makan pasien
sehari-hari kurang baik, belum mencukupi kebutuhan pasien perhari. Diagnosis gizi
meliputi domain asupan dan domain kebiasaan. Pemberian diet disesuaikan dengan
kebutuhan pasien. Hasil monitoring dan evaluasi pasien leukosit normal, natrium
meningkat mendekati normal, kalium tetap, dan troponin normal. Keluhan
fisik/klinis masih ada, dan asupan makan belum mencapai target.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diketahui status gizi pasien gizi kurang. Kondisi
pasien CM, sesak nafas. Hasil pemeriksaan kreatinin tinggi, natrium rendah, kalium
rendah, troponin tinggi, protein urin positif, darah samar urin positif, dan leukosit
urin positif. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi leukosit normal, natrium
mendekati normal, kalium tidak mengalami perubahan, dan troponin normal,
keluhan fisik/klinis masih ada, dan asupan makan belum mencapai target.
Kata Kunci: CHF, ALO, Aritmia, ISK, Hipokalemia, Hiponatremia, AKI, Proses
Asuhan Gizi Terstandar.