Gambaran Hipersensitivitas Dentin Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Faktor Penyebab.
Gambaran Hipersensitivitas Dentin Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Faktor Penyebab.
2021-06-11
id
Thesis
text
GAMBARAN HIPERSENSITIVITAS DENTIN BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN DAN FAKTOR PENYEBAB
Muhammad Arif Anandito*, Herastuti Sulistyani, Desi Rochmawati
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Kyai Mojo No. 56 Gamping, Sleman, Yogyakarta 55243.
*Email arifanandito@gmail.com.
ABSTRAK
Latar Belakang Gigi sensitif terjadi karena ada penipisan pada lapisan email sehingga lapisan tengah gigi, yang disebut dengan “dentin” menjadi terbuka. Apabila dentin yang terbuka ini terkena rangsang dari makanan/minuman yang dingin, panas, manis, ataupun asam dapat menyebabkan timbulnya rasa ngilu yang tajam. Studi epidemiologi yang dilakukan oleh peneliti di berbagai negara termasuk Indonesia, mendapatkan prevalensi hipersensitivitas dentin berkisar antara 4-74%
Tujuan: Diketahuinya gambaran hipersensitivitas dentin berdasarkan usia, jenis kelamin dan faktor penyebab
Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 61 orang dengan teknik sampel jenuh. Pengambilan data hipersensitivitas dengan cara mengisi kuisioner dan dianalisis menggunakan tabulasi silang.
Hasil: Sebagian besar responden mengalami gigi hipersensitivitas dentin (77%). Kelompok usia yang banyak mengalami hipersensitivitas dentin adalah usia 36-46 tahun (100%). Laki-laki lebih banyak mengalami hipersensitivitas dentin (80%). Faktor penyebab yang menyebabkan hipersensitivitas dentin adalah abrasi (93%), karies gigi (85%), gusi turun (83%), menggunakan bulu sikat gigi yang keras (82%), menggertakkan gigi (80%), menggunakan pasta gigi pemutih (79%), menyikat gigi dengan tekanan kuat (79%), minuman dingin (72%), makanan terlalu asam (61%).
Kesimpulan: Hipersensitivitas dentin banyak terjadi pada usia 36-46 tahun pada jenis kelamin laki-laki. Faktor penyebab terbanyak adalah abrasi.
Kata Kunci: Hipersensitivitas Dentin, Usia, Jenis Kelamin, Faktor Penyebab