IMPLEMENTASI MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDECTOMY DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WONOSARI

2024-05-13

id

Thesis

text

IMPLEMENTASI MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDECTOMY DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WONOSARI Karisma Dwi Rahmawati1, Rosa Delima Ekwantini2 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 55293 Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta Email : karismarahmawati1@gmail.com INTISARI Latar Belakang : Apendisitis merupakan masalah abdomen yang memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang fatal. Tindakan pembedahan ini mengakibatkan timbulnya luka pada bagian tubuh sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri akan semakin meningkat ketika pasien bergerak atau melakukan aktivitas. Untuk mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien maka diperlukan implementasi mobilisasi dini. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon setelah diberikan implementasi mobilisasi dini untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik pada pasien post operasi appendectomy. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek dalam studi kasus adalah dua pasien post operasi appendectomy hari ke-0. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumen. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi mobilisasi dini selama tiga hari, terdapat perkembangan dari respon kedua pasien diantaranya kekuatan otot meningkat, gerakan terbatas menurun, peristaltik usus meningkat, skala nyeri menurun, dan rentang gerak menurun. Kesimpulan : Implementasi mobilisasi dini pada pasien post operasi appendectomy dengan gangguan mobilitas fisik dapat meningkatkan mobilitas fisik pasien sehingga pasien mampu mencapai kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan activity daily living. Kata Kunci : Mobilisasi dini, gangguan mobilitas fisik, post operasi appendectomy 1Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta