IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II

IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II
2024-05-13
id
Thesis
text
IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI II Annisa Fadila1, Harmilah2 ,Sapta Rahayu Noamperani3 , Umi Istianah4 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: annisafadila02@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Angka prevalensi hipertensi di DIY adalah 11.01% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional yaitu 8.8%. Penatalaksanan penyakit hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan cara terapi rendam kaki air hangat. Terapi rendam kaki air hangat merupakan terapi yang dapat memberikan efek yang cukup signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Tujuan: Studi kasus ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui implementasi terapi rendam kaki dengan air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mlati II. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Studi kasus ini menggunakan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Subyek dalam studi kasus ini membutuhkan dua pasien hipertensi yang menjalani pengobatan di Puskesmas Mlati II Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa implementasi terapi rendam kaki air hangat pada pasien hipertensi dengan masalah perfusi perifer tidak efektif efektif menurunkan tekanan darah. Kesimpulan: Implementasi terapi rendam kaki air hangat pada pasien hipertensi dengan masalah perfusi perifer tidak efektif dapat menurunkan tekanan darah. Kata Kunci: Hipertensi, perfusi perifer tidak efektif, terapi rendam kaki air hangat 1 Mahasiswa D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 4 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta