PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA OLAHAN TELUR BALADO DI KATERING ASRAMA MAHASISWA 1 POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2024-05-21

en

Thesis

text

Latar belakang : Menurut Surat Keputusan Kementrian Kesehatan RI No. 23 Tahun 1978, Good Manufacturing Practices (GMP) adalah pedoman yang mengatur mengenai tata cara produksi makanan yang baik dengan memperhatikan aspek keamanan pangan untuk mendapatkan pangan dengan kualitas mutu tinggi, aman, dan layak dikonsumsi. Telur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam penyelenggaraan makanan di Katering Asrama Mahasiswa 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa keracunan makanan yang disebabkan oleh telur yang terkontaminasi Salmonella tercatat mencapai 79.000 kasus setiap harinya. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) pada olahan telur balado di Katering Asrama Mahasiswa 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Metode : Metode penelitian ini yaitu observasional dengan desain penelitianm cross-sectional. Pengumpulan data skor Good Manufacturing Practices (GMP) menggunakan formulir Good Manufacturing Practices (GMP) dari BPOM RI 2003 dengan menilai 13 komponen GMP. Hasil : Hasil penelitian mengenai penerapan GMP di Katering Asrama Mahasiswa 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mendapatkan kriteria baik pada tiga grup utama yaitu Suplai Air, Kesehatan dan Higiene Karyawan dan Pengendalian Proses. Satu grup utama lainnya mendapatkan kriteria cukup yaitu Pengendalian Hama. Sedangkan komponen GMP yang lain semuanya mendapatkan kriteria baik kecuali Kegiatan Pencatatan dan Dokumentasi yang mendapatkan kriteria cukup. Kesimpulan : Penerapan GMP pada olahan telur balado di Katering Asrama Mahasiswa 1 Poltekkes Yogyakarta termasuk dalam kriteria cukup. Kata Kunci : Keamanan Pangan, Good Manufacturing Practices (GMP), Telur, Olahan Telur.