HUBUNGAN RIWAYAT MEROKOK DENGAN GRADE HIPERSEKRESI MUKUS INTRA ANESTESI PADA PASIEN NEUROANESTESI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

HUBUNGAN RIWAYAT MEROKOK DENGAN GRADE HIPERSEKRESI MUKUS INTRA ANESTESI PADA PASIEN NEUROANESTESI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
2024-06-19
en
Thesis
text
atar belakang : Selama neuroanestesi, hipersekresi mukus intra anestesi adalah fenomena umum di ruang operasi. Pada pasien dengan riwayat merokok, paparan komponen asap tembakau dapat memicu hipersekresi mukus. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat merokok dengan grade hipersekresi mukus intra anestesi pada pasien neuroanestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan dilakukan neuroanestesi di IBS RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 57 responden, melalui metode consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan mesin suction. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil Penelitian: Riwayat merokok responden terbanyak dalam kategori bukan perokok dengan jumlah sebanyak 50,9%. Grade hipersekresi mukus terbanyak adalah kategori grade 0 dengan jumlah sebanyak 61,4%. Hasil uji spearman rank dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,838 dan nilai p-value 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat kuat antara riwayat merokok dengan grade hipersekresi mukus intra anestesi pada pasien neuroanestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.