PENERAPAN SENAM HIPERTENSI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS FISIK UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I
PENERAPAN SENAM HIPERTENSI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS FISIK UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I
2024-05-28
id
Thesis
text
Latar Belakang : Lansia merupakan tahapan terakhir proses perjalanan dalam kehidupan manusia sejak lahir sampai mencapai usianya lebih dari 60 tahun. Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan arteri lebih dari batas normal yaitu batas normal tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 85 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menimbulkan kematian yang tiba-tiba sehingga sering disebut “the silent killer”. Hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian secara global, terhitung 10,4 juta orang mengalami kematian pada tiap tahunnya. Upaya penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi, salah satunya dengan senam hipertensi. Senam hipertensi tidak menimbulkan efek samping berbahaya jika dilakukan dalam jangka Panjang. Tujuan : Memperoleh pengalaman nyata mengenai penerapan senam hipertensi dalam penurunan tekanan darah pada dua lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gamping I. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pendokumentasian menggunakan proses asuhan keperawatan gerontic. Hasil: Setelah dilakukan Pengkajian dan Analisa data di dapatkan 2 diagnosa keperawatan yaitu manajemen kesehatan tidak efektif dan resiko perfusi serebral. Intervensi yang dilakukan adalah edukasi latihan fisik senam hipertensi, pemantauan tanda tanda vital. Implementasi dilakukan selama 3x kunjungan dan dilakukan evaluasi di setiap akhir melakukan intervensi Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan senam hipertensi selama 3x dalam seminggu didapatkan perubahan tekanan darah baik systole maupun diastole.
Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Senam Hipertensi