Tingkat Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene Pada Remaja Putri Kelas X Di SMA Negeri 1 Banguntapan

2024-06-21

id

Thesis

text

Latar Belakang: Keputihan (fluor albus) adalah keluarnya sekret atau cairan dari vagina yang tidak berupa darah. Keputihan patologi beresiko tinggi terjadi pada remaja putri usia 15-24 tahun, sehingga menjadi masalah kesehatan reproduksi yang sering dikeluhkan remaja. Keputihan patologi disebabkan karena kebersihandiri, kelelahan fisik, dan ketegangan psikis. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan tahun 2024. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif, desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24-30 April 2024 dengan subjek penelitian 131 remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan. Pengukuran menggunakan kuesioner. Analisis data univariate. Hasil: Mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian vulva hygiene (99,23%), tujuan penerapan vulva hygiene (96,18%), cara melakukan vulva hygiene (74,04%), penyebab dan cara mencegah keputihan (64,88%). Kesimpulan: Mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang vulva hygiene. Kata Kunci: Pengetahuan, Vulva Hygiene, Remaja Putri