PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP MEAN ARTERIAL PRESSURE PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI RUANG PEMULIHAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

2019-05-14

id

Thesis

text

Latar Belakang : Anestesi Spinal menyebabkan hemodinamik tidak stabil salah satunya adalah Mean Arterial Pressure (MAP). Kejadian ini belum menjadi perhatian bagi seorang perawat sebagai salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk mencegah hipotensi post anestesi spinal sehingga diperlukan adanya tindakan yaitu diberikan Elevasi Kaki. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh elevasi kaki terhadap MAP pada pasien post anestesi spinal di ruang pemulihan IBS RSUD Wates Kulonprogo Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian quasy experiment dengan pre test post test control grup with design, dilaksanakan pada bulan Maret-April 2019. Teknik pengambilan sample menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sample 60 responden dengan 30 orang sebagai kelompok intervensi dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil Penelitian : Mayoritas responden mengalami MAP stabil sebelum dilakukan elevasi kaki dan setelah dilakukan elevasi kaki selama 20 menit MAP pasien stabil. Pada kelompok kontrol sebelum observasi mayoritas MAP stabil dan setelah diobservasi tanpa elevasi kaki mayoritas MAP tidak stabil. Hal ini menunjukkan bahwa setelah diberikan elevasi kaki sebagian besar responden mempunyai MAP Stabil, Uji Mann-Whitney menunjukkan hasil uji signifikansi p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh elevasi kaki terhadap kestabilan MAP pada pasien post spinal anestesi di ruang pemulihan IBS RSUD Wates Kulonprogo Yogyakarta. Kata Kunci : Elevasi Kaki, Mean Arterial Pressure, Pasca Anestesi Spinal Keterangan : 1 Mahasiswa Prodi DIV Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2,3 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta