GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA DI KALURAHAN AMBARKETAWANG KAPANEWON GAMPING SLEMAN TAHUN 2024

2024-06-24

id

Thesis

text

Latar Belakang : Prevelensi pernikahan usia dini di Indonesia pada tahun 2023 menempati urutan ke-4 di dunia dengan estimasi jumlah perkawinan anak mencapai 25,53 juta jiwa. Angka tersebut sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara di kawasan ASEAN yang memiliki kasus perkawinan anak terbesar pada tahun 2023. Diketahui ada sebanyak 634 kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2022. Pernikahan usia dini memiliki dampak negatif baik dari segi fisik, mental maupun sosial. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang pernikahan usia dini pada remaja di Kalurahan Ambarketawang Kapanewon Gamping Sleman Tahun 2024. Metode : Jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional . penelitian ini dilaksanakan pada 5 mei 2024. Populasi penelitian ini adalah 60 remaja usia 11 s/d 18 tahun di Kalurahan Ambarketawang Kapanewon Gamping Sleman yang menghadiri pertemuan kajian rutin remaja yang diselenggarakan di padukuhan Gamping Tengah dan Mejing Kidul. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertulis tertutup mengenai pengetahuan tentang pernikahan usia dini pada remaja dengan analisis data univariat. Hasil : Remaja di Kalurahan Ambarketawang sebagian besar 71,7% memiliki tingkat pengetahuan tentang pernikahan usia dini dalam kategori baik, 18,3% dalam kategori cukup, dan 10% dalam kategori kurang. Tingkat pengetahuan remaja tentang pernikahan usia dini persubvariabel dalam ketegori baik terkecil adalah pada indikator pengertian pernikahan usia dini sebesar 46,7% dan sebesar 38,3% pada indikator dampak fisik pernikahan usia dini. Kesimpulan : Remaja di Kalurahan Ambarketawang sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan tentang pernikahan usia dini dalam kategori baik. Kata Kunci : Pengetahuan, Pernikahan usia dini, Remaja