PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NON
HEMORAGIK DI GADJAH MADA STROKE CENTER
NAKULA 4 RS AKADEMIK UGM
PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NON
HEMORAGIK DI GADJAH MADA STROKE CENTER
NAKULA 4 RS AKADEMIK UGM
2024-08-16
en
Thesis
text
Khristiyani1
, Sugeng Jitowiyono2
Prodi Pendidikan Profesi Ners Kemenkes Poltekkes Yogyakarta
Jalan Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293
Email : khristiyani_rsa@ugm.ac.id
ABSTRAK
Latar belakang: Stroke Non Hemoragik adalah jenis stroke yang terjadi akibat
penyumbatan pada pembuluh darah otak, suplai darah ke otak terganggu sehingga
mengalami gangguan mobilisasi. Individu dengan gangguan gerak perlu latihan
mobilisasi berupa latihan Range of Motion (ROM) pasif yang bertujuan
meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.
Tujuan: Untuk menerapkan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap masalah
gangguan mobilitas fisik pada pasien Stroke Non Hemoragik di Gadjah Mada
Stroke Center Nakula 4 RS Akademik UGM.
Metode: Dalam penulisan studi kasus ini, penulis menggunakan metode
deskriptif, menggambarkan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi
tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi,
evaluasi dan dokumentasi.
Hasil: Pengkajian Ny. M dan Tn. K menunjukkan bahwa adanya kelemahan
anggota gerak kanan. Kedua pasien menunjukkan masalah keperawatan yang
sama yaitu gangguan mobilitas fisik. Perencanaan keperawatan gangguan
mobiltas fisik dengan menerapkan evidance based nursing practice Range of
Motion (ROM) pasif untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien.
Implementasi keperawatan yang dilakukan dengan penerapan Range of Motion
(ROM) pasif untuk meningkatkan kekuatan otot yang dilakukan 2 kali kunjungan
setiap hari selama kurang lebih 15-20 menit dalam 1 kali latihan. Evaluasi
diagnosa keperawatan yang didapatkan pada kedua pasien sama yaitu terjadi
peningkatan kekuatan otot.
Kesimpulan: Setelah pasien Ny. M dan Tn. K dilakukan Range of Motion (ROM)
pasif terhadap masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien Stroke Non
Hemoragik di Gadjah Mada Stroke Center Nakula 4 RS Akademik UGM dapat
meningkatkan kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik.
Kata kunci : Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik, ROM Pasif