HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TK NEGERI 1 SLEMAN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TK NEGERI 1 SLEMAN
2024-06-04
id
Thesis
text
Latar Belakang: Keberhasilan perkembangan anak baik secara motorik kasar, motorik halus maupun bahasa merupakan keinginan bagi setiap orang tua, pada dasarnya ada beberapa faktor yang mungkin bisa mempengaruhi perkembangan tersebut namun salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perkembangan anak adalah keadaan status gizi anak tersebut, keadaan status gizi di Indonesia masih cukup rendah hal tersebut dibuktikan dengan pemantaun gizi nasional 2019 yang mencatat 3,4% balita di Indonesia berstatus gizi buruk dan 14,4% balita berstatus gizi kurang. Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa persentase anak yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar di Indonesia masih cukup besar yaitu 12,4% dan perkembangan motorik halus sebesar 9,8%. Tujuan: Mengetahui hubungan status gizi terhadap perkembangan anak prasekolah. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada siswa dan walimurid di TK Negeri 1 Sleman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah KPSP dan kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan chi-square Hasil: Status gizi memiliki hubungan yang signifikan dengan perkembangan anak prasekolah dengan ρ-value: 0.035, sedangkan pola asuh tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perkembangan anak prasekolah dengan ρ-value: >0.05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku status gizi dengan perkembangan anak prasekolah di TK Negeri 1 Sleman Kata Kunci: Status gizi, perkembangan, anak-anak prasekolah