Tetap Sehat Menjelang Masa Menopause
Tetap Sehat Menjelang Masa Menopause
Abbi Creative
en
Book
text
Status kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai
indikator seperti angka kesakitan, angka kematian, perbaikan
status gizi, dan peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH).
Peningkatan taraf hidup dan pelayanan kesehatan di Indonesia
telah menyebabkan UHH meningkat. Hal ini berakibat pada
meningkatnya populasi lanjut usia di Indonesia (Ismiyati, 2010).
Peningkatan UHH, khususnya pada perempuan, mendorong
kebijakan terhadap penduduk usia lanjut. Meskipun jumlah
penduduk lanjut usia yang meningkat bisa diartikan sebagai
tanda kesejahteraan dan peningkatan kondisi kesehatan, hal ini
juga dapat dilihat sebagai beban karena kelompok usia lanjut
umumnya tidak produktif lagi (Kemenkes, 2015). Dengan
meningkatnya UHH, risiko penyakit-penyakit yang terkait
dengan usia lanjut, terutama pada wanita, juga akan meningkat.
Penurunan kadar hormon estrogen yang mulai terjadi sejak usia
40 tahun adalah salah satu penyebab utama penyakit-penyakit
ini (Proverati, 2010).
Sindrom pramenopause dialami oleh sebagian wanita di
seluruh dunia. Sekitar 70-80% wanita di Eropa, 60% di
Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina, dan 10% di Jepang
serta Indonesia mengalami sindrom ini. Data menunjukkan
bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan ini
adalah pola makan. Wanita di Eropa dan Amerika memiliki
kadar estrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita
Asia. Penurunan kadar estrogen sering kali menyebabkan gejala
yang mengganggu aktivitas sehari-hari wanita (Proverati, 2010).
Moshki et al. (2017) menemukan bahwa program edukasi
masa pramenopause dapat meningkatkan efikasi diri dan
penerimaan diri selama menopause. Pada kelompok intervensi
12
terlihat peningkatan sikap positif dalam menghadapi menopause,
yang dikaitkan dengan peningkatan pengetahuan tentang
perilaku menghadapi menopause dan pengalaman positif setelah
simulasi keterampilan menghadapi masalah menopause.
Pendidikan yang memadai mendukung pemahaman yang lebih
baik tentang menopause. Pemahaman yang baik tentang
berbagai aspek menopause akan membantu wanita
mempersiapkan diri menghadapi masa tersebut. Dengan daya
nalar yang baik, pengetahuan dapat ditingkatkan, dan salah satu
cara efektif untuk memberikan informasi dan pesan kesehatan
adalah melalui pendidikan (Rasyid, E. dkk, 2014). Berdasarkan
berbagai penelitian, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi
yang membantu meningkatkan pengetahuan tentang menopause,
sehingga wanita dapat mempersiapkan diri untuk hidup sehat
dan siap menjalani masa menopause.