HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN
PERILAKU PUS DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI DESA
PENDOWOHARJO SEWON BANTUL TAHUN 2017
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN
PERILAKU PUS DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI DESA
PENDOWOHARJO SEWON BANTUL TAHUN 2017
2018-09-11
id
Thesis
text
Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita di
seluruh dunia. Diperkirakan setiap tahunnya ada sekitar 15.000 kasus baru
perempuan Indonesia yang terdeteksi kanker serviks dan 8.000 perempuan
meninggal. Strategi utama untuk menurunkan kematian akibat kanker serviks
adalah dengan melakukan deteksi dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku deteksi dini
kanker serviks. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik.
Desain yang digunakan ialah cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan
November 2017. Sampel pada penelitian ini adalah ibu PUS dengan jumlah
sebanyak 97 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah
kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan chi square dan multivariat
menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar
responden berusia 20-40 tahun, status pendidikan SMA, statis pekerjaan tidak
bekerja, dan paritas multipara Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahuan (p-value 0,015), sikap (p-value 0,015), karakteristik usia (p-value
0,033), dan status pekerjaan (p-value 0,005) dengan perilaku deteksi dini kanker
serviks. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan (p-value
0,908) dan paritas (p-value 0,242). Variabel yang paling berhubungan dengan
perilaku deteksi dini kanker serviks ialah usia (p-value 0,02). Penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan
dan sikap dengan perilaku deteksi dini. Berdasarkan hasil tersebut, bidan
disarankan dapat melakukan upaya promosi kesehatan dalam meningkatkan
pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker serviks.