EVALUASI PEMBERIAN LIDOKAIN INTRAVENA KONTINU
INTRAANESTESI PADA PASIEN EPIDURAL HEMATOMA (EDH)
YANG DILAKUKAN TINDAKAN KRANIOTOMI
EVALUASI PEMBERIAN LIDOKAIN INTRAVENA KONTINU
INTRAANESTESI PADA PASIEN EPIDURAL HEMATOMA (EDH)
YANG DILAKUKAN TINDAKAN KRANIOTOMI
2024-07-02
id
Thesis
text
ABSTRAK
Latar belakang: Epidural Hematoma (EDH) merupakan kondisi perdarahan
extra-axial dengan gejala klinis yang umum terjadi setelah adanya
traumatik pada kepala. Tindakan yang dilakukan terhadap pasien EDH adalah
kraniotomi yang menyebabkan adanya nyeri intra operasi dan pasca operasi. Nyeri
merupakan suatu perasaan atau pengalaman yang bersifat subjektif yang
melibatkan sensoris, emosional, dan tingkah laku yang tidak menyenangkan yang
disebabkan oleh kerusakan jaringan. Beberapa studi menunjukkan bahwa
penggunaan lidokain sebagai obat analgesik intraoperatif memiliki efek samping
minimal dan pemulihan lebih cepat. Maka dari itu tinjauan kasus ini membahas
mengenai penggunaan lidokain sebagai terapi adjuvan obat analgesik.
Tujuan: Untuk mengevaluasi pemberian Lidokain Intravena Kontinu
Intraanestesi untuk mengatasi nyeri pada pasien Epidural Hematoma (EDH) yang
dilakukan tindakan kraniotomi di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Metode: Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari pasien EDH
yang dilakukan tindakan kraniotomi dan diberikan lidokain intravena saat
intraanestesi. Data juga mencakup karakteristik pasien, dosis pemberian lidokain,
dan komplikasi yang terjadi.
Hasil: Pengkajian pada pasien menunjukkan bahwa adanya cedera kepala yang
menyebabkan Epidural Hematoma (EDH). Perencanaan keperawatan anestesi
pada pasien dilakukan tindakan kraniotomi, yang menimbulkan nyeri akibat dari
luka insisi dan manipulasi selama pembedahan dan nyeri luka pasca operasi.
sehingga diberikan lidokain intravena kontinue selama intraoperasi. Hasil evaluasi
yang didapatkan adalah pemberian lidokain intravena kontinu dapat mengatasi
nyeri intra operasi dan pasca operasi.
Kesimpulan: Pemberian lidokain intravena kontinu intraanestesi pada pasien
Epidural Hematoma (EDH) yang dilakukan tindakan kraniotomi di RSUD dr
Achmad Mochtar Bukittinggi dapat mengatasi nyeri intra operasi dan pasca
operasi.
Kata kunci : Nyeri, Lidokain, Epidural Hematoma (EDH), Kraniotomi