GAMBARAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DAN KALKULUS INDEKS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
GAMBARAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DAN KALKULUS INDEKS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2024-05-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: Riskesdas 2018 menyatakan bahwa perilaku menyikat gigi yang baik dan benar hanya 2,8%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 15 siswa di SMP Negeri 3 Depok Sleman didapatkan data bahwa 60% perilaku menyikat gigi masih masuk kriteria buruk.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya gambaran perilaku menyikat gigi dan kalkulus indeks pada siswa sekolah menengah pertama.
Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 80 responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dan pemeriksaan kalkulus indeks.
Hasil Penelitian: Tingkat perilaku menyikat gigi pada siswa sekolah menengah pertama sebagian besar memiliki perilaku menyikat gigi kategori baik dengan persentase 67,5% berdsarkan jenis kelamin perilaku menyikat gigi kategori baik paling banyak siswa perempuan dengan persentase 69,4% dan berdasarkan usia perilaku menyikat gigi kategori baik paling banyak usia 15 tahun dengan persentase 80,8%. Kalkulus indeks pada siswa sekolah menengah pertama memiliki kriteria baik sebanyak 45% berdasarkan jenis kelamin kalkulus indeks kategori baik paling banyak siswa laki-laki dengan persentase 45,5% dan berdasarkan usia kalkulus indeks kategori baik paling banyak usia 14 tahun dengan persentase 51,9%.
Kesimpulan: Siswa sekolah menengah pertama memiliki perilaku menyikat gigi baik dan kalkulus indeks baik.
Kata Kunci: Menyikat gigi, kalkulus