REVIEW LITERATUR HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

2022-06-30

en

Thesis

text

Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesehatan secara utuh. Oleh sebab itu, kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan karena merupakan dasar yang kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas. Data Riskesdas 2018 sebanyak 57,6% penduduk Indonesia bermasalah gigi dan mulut selama 12 bulan terakhir. Proporsi terbesar adalah kelompok umur 5-9 tahun (67,3%), sedangkan proporsi terendah adalah umur 3-4 tahun (41,1%). Sebagian besar kasus karies gigi terjadi pada anak usia sekolah dasar, hal ini dikarenakan pola konsumsi makanan kariogenik yang berkaitan dengan jenis makanan, cara konsumsi, serta waktu dan frekuensi konsumsi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar. Metode : Literatur review atau studi kepustakaan dengan menguraikan tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Hasil : Adanya hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan beberapa penelitian lain terkait dalam hal tersebut. Kesimpulan : Karies gigi adalah penyakit infeksi yang bergantung pada gula. Asam diproduksi sebagai produk samping metabolisme karbohidrat makanan oleh bakteri plak, yang menyebabkan penurunan pH di permukaan gigi. Sebagai responsnya, ion kalsium dan fosfat mengalami difusi keluar dari email menyebabkan demineralisasi. Oleh karena itu, karies merupakan suatu proses dinamis ditandai oleh episode demineralisasi dan remineralisasi yang terjadi sejalan dengan waktu. Bila pengerusakan mendominasi, komponen mineral menjadi tidak menyatu sehingga menyebabkan karies gigi. Kata Kunci : karies gigi, konsumsi makanan kariogenik, anak usia sekolah dasar