GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DAN ANAK PADA BALITA
STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI
TAHUN 2023

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DAN ANAK PADA BALITA
STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI
TAHUN 2023
2024-06-22
en
Thesis
text
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DAN ANAK PADA BALITA
STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI
Dina Rakhmah Sari1, Sujiyatini2, Wafi Nur Muslihatun3
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan
MJ III/304 Yogyakarta
Email: dinarakhmah01@gmail.com1
ABSTRAK
Latar Belakang: Angka prevalensi stunting di DIY pada tahun 2022 ialah 16,4 %.
Prevalensi terbesar di Kabupaten Gunungkidul 23,50%. Faktor risiko level proksimal
terjadinya stunting yaitu karakteristik ibu dan karakteristik anak.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu dan anak pada balita stunting
usia 12-60 bulan di Wilayah Kerja Puskemas Purwosari tahun 2023.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian
cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan master tabel dan alat pengukur
tinggi badan. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki balita stunting sebanyak 39
orang dan balita stunting berusia 12-60 bulan sebanyak 39 orang. Riwayat kehamilan
ibu dan balita dilihat dari buku KIA.
Hasil: Karakteristik ibu mayoritas berusia 20-35 tahun (91.9%), paritas multipara
(66.7%), jarak kehamilan ibu ≥2 tahun (59.5%), TB ibu ≥150 cm (54.1%), BB ibu yang
tidak naik selama kehamilan (74.4%), IMT ibu normal (67.6%), Hb ibu hamil trimester
3 normal (91.9%). Karakteristik anak mayoritas masa gestasi aterm (84,6%), usia balita
stunting 12–36 bulan (74,4%), jenis kelamin balita perempuan (56,4%), BBLC
(74,4%), panjang badan lahir normal (59%), tinggi badan/umur kriteria pendek
(71,8%), LiLA anak ≥12,5 cm (82.1%), data keseluruhan mayoritas adalah pendek dan
stunting dapat dipengaruhi oleh faktor lain.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu dan anak bukan
merupakan faktor utama risiko stunting.
Kata Kunci: Karakteristik, Ibu dan Balita, Stunting