Gambaran Tingkat Kebisingan dan Dampaknya Terhadap Kenyamanan Belajar Siswa di SD N Semarangan 1 Pada Tahun 2024
Gambaran Tingkat Kebisingan dan Dampaknya Terhadap Kenyamanan Belajar Siswa di SD N Semarangan 1 Pada Tahun 2024
2024-08-12
en
Thesis
text
Latar Belakang : Berdasarkan data BPS Kabupaten Sleman, jumlah kendaraan di
Kabupaten Sleman terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah kendaraan yang
meningkat tentunya memiliki dampak negatif salah satunya kebisingan. Kebisingan
adalah bunyi yang tidak diinginkan dan memiliki dampak bagi kesehatan
lingkungan. Kebisingan dapat mengganggu konsentrasi, kenyamanan belajar, sulit
tidur, dan lainnya.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebisingan dan
dampaknya terhadap kenyamanan belajar siswa di SD N Semarangan 1.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah survei deskriptif. Penelitian dilakukan pada
Januari 2024. Pengukuran tingkat kebisingan di 3 titik outdoor dan 3 titik indoor
menggunakan alat Sound Level Meter (SLM). Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa SD N Semarangan 1 sebanyak 163 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa
kelas 4, 5, dan 6 dengan jumlah 77 siswa.
Hasil : Aktivitas kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber kebisingan. SD
N Semarangan 1 berlokasi tepat berada di pinggir jalan raya dengan lalu lintas yang
cukup padat. Hasil pengukuran kebisingan di SD N Semarangan 1 didapatkan hasil
rata-rata tingkat kebisingan sebesar 64,30 dB(A). Lalu pada pengisian checklist
kenyamanan belajar siswa didapatkan hasil rata-rata 45,97% siswa yang merasa
terganggu kenyamanan belajar akibat kebisingan.
Kesimpulan : .Tingkat kebisingan di SD N Semarangan 1 yang berlokasi tepat di
pinggir jalan raya masih melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Kebisingan
yang melebhi baku mutu tersebut memberi dampak terhadap kenyamanan belajar
siswa.
Kata kunci : Kebisingan di sekolah, kenyamanan belajar, dampak kebisingan