VARIASI PENCAMPURAN MOCAF DAN TEPUNG KACANG MERAH PADA PEMBUATAN COOKIES LIDAH KUCING SUMBER SERAT DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR SERAT
VARIASI PENCAMPURAN MOCAF DAN TEPUNG KACANG MERAH PADA PEMBUATAN COOKIES LIDAH KUCING SUMBER SERAT DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR SERAT
2024-05-28
id
Thesis
text
Latar Belakang: Konsumsi serat pangan penduduk Indoneia adalah 10,5 gram per hari, angka ini masih memenuhi sepertiga kebutuhan serat ideal yaitu 30 gram perharinya. MOCAF dan tepung kacang merah merupakan salah satu pangan yang memiliki kandungan serat pangan dan bebas gluten. Pencampuran MOCAF dan tepung kacang merah dapat meningkatkan kandungan serat pada cookies lidah kucing, selain itu dapat dikonsumsi bagi penderita intoleransi gluten.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi pencampuran MOCAF dan tepung kacang merah terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar serat produk cookies lidah kucing.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan Rancangan Acak Sederhana (RAS) dengan 4 perlakuan dan 2 kali ulangan. Dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan uji kadar serat
dianalisis dengan metode multienzim.
Hasil Penelitian: Cookies lidah kucing terbaik tedapat pada perlakuan B dengan variasi MOCAF 70 % : tepung kacang merah 30 % dan mengandung kadar serat pangan sebesar 3,8204 %.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh variasi pencampuran MOCAF dan tepung kacang merah terhadap cookies lidah kucing. Semakin banyak pencampuran tepung kacang merah, maka kadar serat pangan pada cookies lidah kucing akan semakin tinggi.
Kata Kunci: MOCAF, tepung kacang merah, cookies lidah kucing, sifat fisik, sifat organoleptik, kadar serat.