PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NYERI PADA PASIEN DENGAN HIDRONEFROSIS DI RUANG INDRAPRASTA 2 RSUP Dr. SARDJITO

PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NYERI PADA PASIEN DENGAN HIDRONEFROSIS DI RUANG INDRAPRASTA 2 RSUP Dr. SARDJITO
2024-08-23
en
Thesis
text
Latar Belakang: Hidronefrosis ialah dilatasi dan distensi sistem pengumpulan ginjal di salah satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh adanya sumbatan di aliran urin distal pelvis ginjal, yaitu ureter, kandung kemih, dan uretra. Manajemen untuk mengurangi nyeri yang dapat dilakukan adalah relaksasi otot progresif. Kelebihan dari terapi relaksasi otot progresif yaitu tidak memiliki efek samping, sangat mudah dilakukan menghemat biaya, dapat dilakukan di rumah dengan atau tanpa pendampingan seseorang yang ahli seperti perawat. Tujuan: Mampu menerapkan relaksasi otot progresif untuk mengurangi nyeri dalam asuhan keperawatan pemenuhan rasa aman nyaman nyeri pada pasien dengan hidronefrosis di Ruang Indraprasta 2 RSUP Dr. Sardjito. Metode: Studi kasus yang melibatkan dua pasien dengan hidronefrosis. Instrumen berupa SOP relaksasi otot progresif. Pengukuran intensitas nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS). Terapi relaksasi otot progresif dilakukan satu kali sehari dan jika nyeri dalam waktu + 10 menit pada setiap latihan. Hasil: Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (neoplasma), setelah dilakukan intervensi terapi relaksasi otot progresif satu kali sehari dan jika nyeri dalam waktu + 10 menit setiap latihan, masalah keperawatan teratasi sebagian dengan terjadi penurunan intensitas nyeri pada kedua pasien. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien dengan hidronefrosis. Kata Kunci: Relaksasi Otot Progresif, Nyeri, Hidronefrosis