PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI BANGSAL ELIZABETH DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI BANGSAL ELIZABETH DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA
2024-05-28
id
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes Mellitus adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, kondisi yang dikenal sebagai hiperglikemia. Hiperglikemia ini terjadi akibat adanya gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau kombinasi dari keduanya. Berdasarkan Data Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan bahwa Diabetes Melitus pada usia > 15 tahun cukup tinggi di Indonesia, yaitu sekitar 10,3% dari total populasi penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes melitus dengan gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang pasien yang didiagnosis dengan diabetes melitus dan sedang menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Hasil: Berdasarkan hasil skrining gizi, diketahui bahwa pasien berisiko mengalami malnutrisi. Meskipun demikian, status gizi pasien termasuk baik berdasarkan persentase Lila. Hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan bahwa kadar Ureum, Kreatinin, dan GDS berada pada kategori tinggi. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa pasien dalam kondisi composmentis dengan keluhan nyeri perut, mual, dan muntah. Asupan recall 24 jam menunjukkan defisit sedang. Intervensi yang diberikan berupa diet DMRP 40 gr 1500 kcal dalam bentuk makanan biasa dengan frekuensi 3 kali makan utama dan camilan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa keluhan pasien secara keseluruhan membaik dan asupan makan meningkat. Kesimpulan: Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pasien yang berisiko malnutrisi memiliki status gizi yang baik. Saat dilakukan monitoring dan evaluasi, kadar GDS pasien turun hingga mencapai nilai normal, keluhan fisik pasien membaik, dan asupan makan meningkat. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Diabetes Melitus, Gagal Ginjal Kroni