KADAR ASAM URAT DALAM SERUM YANG DISIMPAN DENGAN SERUM SEPARATOR TUBE (SST) SELAMA 7 HARI PADA SUHU 2-8˚C

KADAR ASAM URAT DALAM SERUM YANG DISIMPAN DENGAN SERUM SEPARATOR TUBE (SST) SELAMA 7 HARI PADA SUHU 2-8˚C
2024-05-16
id
Thesis
text
Latar Belakang: Penyimpanan bahan laboratorium dapat dilakukan dengan menimbang tempat penyimpanan, suhu dan kelembaban. Spesimen dalam bentuk serum untuk pemeriksaan kadar asam urat memiliki stablitas dalam wadah gelas ataupun plastik selama 5 hari pada suhu 20-25˚C, 5 hari pada suhu 4˚C dan 6 bulan pada suhu -20˚C. Dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul di nyatakan bahwa penyimpanan spesimen yang berupa serum dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu pada suhu 2-8˚C dilakukan untuk kepentingan telusur spesimen. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian pada stabilitas analit asam urat. Tujuan: Mengetahui serum yang disimpan dalam tabung gel separator selama 7 hari pada suhu 2-8ºC boleh digunakan untuk pemeriksaan kadar asam urat. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra experiment. Sampel yang digunakan 40 sampel dan dibagi 2 perlakuan, yaitu segera diperiksa dan disimpan selama 7 hari pada suhu 2-8˚C. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistic Wilcoxon. Hasil: Hasil uji deskriptif didapatkan nilai selisih rata-rata 0.32 mg/dL, Hasil uji statistic didapatkan nilai P = 0.000, bias relative sampai dengan penyimpanan 7 hari <4.87 dan upper dan lower nya masuk rentang. Kesimpulan: Serum yang disimpan dalam tabung gel separator selama 7 hari pada suhu 2-8ºC boleh digunakan untuk pemeriksaan kadar asam urat. Kata Kunci: Asam urat, Penyimpanan, Suhu 2-8˚C, Tabung gel separator, Stabilitas analit