HUBUNGAN JUMLAH KARIES GIGI DENGAN KUALITAS
HIDUP PADA PASIEN USIA PRODUKTIF
DI KLINIK GIGI SWASTA
HUBUNGAN JUMLAH KARIES GIGI DENGAN KUALITAS
HIDUP PADA PASIEN USIA PRODUKTIF
DI KLINIK GIGI SWASTA
2024-05-22
en
Thesis
text
Latar Belakang: karies gigi adalah suatu proses patologi yang dimulai pada
lapisan terluar gigi, terbatas pada satu tempat, terjadi setelah erupsi gigi dan
menimbulkan kerusakan gigi sehingga membentuk lubang gigi. Karies gigi
dapat menyebabkan sakit gigi sehingga menurunnya konsentrasi dalam
melakukan aktivitas sehari hari, mengganggu konsentrasi dalam bekerja
atau belajar, kesulitan mengucap kata karena sakit gigi, dan sakit gigi juga
dapat menimbulkan hilangnya nafsu makan, kurang percaya diri karena
memiliki gigi berlubang, cemas karena gigi yang berlubang terasa sakit
ketika untuk minum dingin, kecemasan itu mengakibatkan seseorang
tersebut segera mengambil obat untuk meredakan rasa sakit tersebut.
Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 60% pasien dengan gigi berlubang
dan kualitas hidup buruk. Tujuan: Diketahuinya hubungan jumlah karies
gigi dengan kualitas hidup pasien. Metode: Jenis penelitian menggunakan
survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penggunaan sampel
menngunakan Teknik Accidental sampling. Penelitian ini dilakukan diklinik
gigi swasta pada bulan Februari-Maret 2024. Analisis data dilakukan
melalui Uji Spearman Rank. Hasil: pasien dengan jumlah karies sedikit
dengan kualitas hidup baik yaitu 15%, dan pasien dengan jumlah karies
banyak dengan kualitas hidup buruk yaitu 40%. Uji Spearman Rank
didapatkan nilai signifikan 0.000 menunjukan nilai signifikansi < 0,05
sehingga ada hubungan antara jumlah karies gigi dengan kualitas hidup
pasien. Kesimpulan: semakin sedikit jumlah karies gigi maka semakin baik
kualitas hidup seseorang.
Kata Kunci: Karies gigi, Kualitas hidup