EVALUASI BALANCE CAIRAN INTRA ANESTESI TERHADAP PENGONTROLAN TEKANAN INTRAKRANIAL (TIK) PADA PASIEN EPIDURAL HEMATOM (EDH) DENGAN CRANIOTOMY DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD PROVINSI BANTEN
EVALUASI BALANCE CAIRAN INTRA ANESTESI TERHADAP PENGONTROLAN TEKANAN INTRAKRANIAL (TIK) PADA PASIEN EPIDURAL HEMATOM (EDH) DENGAN CRANIOTOMY DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD PROVINSI BANTEN
2024-07-01
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pada pasien Epidural Hematom (EDH) yang menjalani tindakan operasi Craniotomy, saat intraoperatif, terjadi perubahan Tekanan Intrakranial (TIK) terkait dengan evalusai Balance Cairan, penurunan ataupun peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK) dapat disebabkan karena Intake Output. Pemantauan secara terus menerus Intake Output penting untuk mencegah kekurangan cairan supaya pasien tidak mengalami syok dan kelebihan cairan dapat menyebabkan edema pulmo.
Tujuan: Untuk mengetahui dan memahami tentang Evaluasi Balance cairan intra anestesi terhadap perubahan Tekanan Intrakranial (TIK) pada pasien Epidural Hematom (EDH) dengan Craniotomy di RSUD Provinsi Banten.
Metode: Dalam penulisan studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan dengan pendekatan proses asuhan keperawatan anestesiologi yang meliputi tahap pengkajian, perumusan masalah kesehatan anestesi, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi.
Hasil: Pengkajian Tn. F dan Ny. D menunjukkan bahwa Evaluasi Balance cairan dapat menstabilkan Tekanan Intrakranial (TIK). Kedua pasien menunjukkan masalah keperawatan yang sama yaitu yaitu RK Peningkatan Tekanan Intrakranial dan RK Pemenuhan Kebutuhan Cairan. Perencanaan keperawatan upaya untuk merealisasikan rencana tindakan keperawatan yang telah ditetapkan yaitu monitoring perubahan terhadap peningkatan Tekanan intrakraial (TIK) pada intraoperatif. Implementasi yang diberikan kepada kedua pasien merupakan penerapan monitoring Perubahan Tekanan Intrakranial (TIK) terhadap perubahan Intrakranial pada intraoperatif untuk mencegah terjadinya syok dan edema pulmo sehingga RK Peningkatan Tekanan Intrakranial dan RK Pemenuhan Kebutuhan Cairan tidak terjadi atau teratasi selama intraanestesi. Evaluasi masalah kesehatan anestesi yang didapatkan pada kedua pasien sama yaitu tidak terjadi perubahan Tekanan Intrakranial (TIK) dan pemenuhan kebutuhan cairan tercukupi.
Kesimpulan: Setelah pasien Tn. F dan Ny. D dilakukan evaluasi balance cairan terhadap RK pemenuhan kebutuhan dan RK Peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK) pada pasien Epidural Hematom (EDH) di RSUD Provinsi Banten dapat mencegah dan menstabilkan Tekanan Intrakranial selama Intraoperatif.
Kata Kunci: Epidural Hematom (EDH), Craniotomy, Tekanan Intrakranial (TIK),