PENERAPAN ELEVASI KAKI 30 DERAJAT TERHADAP PENURUNAN DERAJAT EDEMA PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUANG KESAWAMURTI RSUP DR SARDJITO

PENERAPAN ELEVASI KAKI 30 DERAJAT TERHADAP PENURUNAN DERAJAT EDEMA PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUANG KESAWAMURTI RSUP DR SARDJITO
KODEPRODI14901#Pendidikan Profesi Ners Profesi
2024-05-26
id
Thesis
text
Congestive Heart Failure (CHF) atau sering dikenal dengan gagal jantung merupakan suatu kondisi kegagalan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh sehingga jaringan-jaringan dalam tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi untuk metabolisme. Di Indonesia, pada tahun 2018 CHF menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit stroke dengan prevalensi sebesar 1,5% atau sekitar 1.017.290 penduduk. Salah satu tanda dan gejala CHF adalah adanya edema pada ekstremitas atas, bawah, dan paru. Tujuan: Mampu menerapkan elevasi kaki 30 derajat dalam asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan pada pasien CHF di RSUP dr. Sardjito. Metode : Studi kasus yang melibatkan 2 pasien dengan CHF. Instrument yang digunakan berupa SOP terapi elevasi kaki 30 derajat. Pengukuran derajat edema. Terapi elevasi kaki 30 derajat dilakukan 7-8 menit sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari. Hasil: Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah hypervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi (kondisi CHF). Setelah dilakukan terapi elevasi kaki 30 derajat selama 7-8 menit sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari masalah keperawatan teratasi sebagian dengan menurunnya derajat edema dan lingkar kaki. Pembahasan: Studi kasus ini sesuai dengan penelitian penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa terapi elevasi kaki 30 derajat mampu menurunkan edema dan lingkar kaki pada pasien CHF. Kesimpulan: Terapi elevasi kaki 30 derajat mampu menurunkan derajat edema dan lingkar kaki pada pasien CHF