PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE DALAM MASALAH KEPERAWATAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG MELATI 2 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO

PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE DALAM MASALAH KEPERAWATAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG MELATI 2 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO
2024-03-18
en
Thesis
text
Latar Belakang: penatalaksanaan yang tidak efektif dalam menangani diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi salah satunya penyakit arteri perifer (PAD) yang biasanya menyerang ekstremitas bawah. Resiko gangguan perfusi perifer dapat dicegah melalui latihan fisik yang melibatkan kaki salah satunya dengan Buerger Allen Exercise. Buerger Allen Exercise adalah bentuk latihan yang melibatkan gerakan sendi ekstremitas bawah yang dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah. Tujuan: diketahuinya Penerapan Buerger Allen Exercise dalam Masalah Keperawatan Perfusi Perifer Tidak Efektif pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Melati 2 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Metode: jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan mengaplikasikan Evidence Based Practice Nursing Buerger Allen Exercise pada dua kasus kelolaan di ruang Melati 2 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Hasil Penelitian: setelah dilakukan intervensi Buerger Allen Exercise selama 3 hari, nilai Ankle Brachial Index (ABI) Ny. S yang awal kanan: 0.80 (PAD sedang), nilai ABI kiri: 0.78 (PAD sedang) meningkat menjadi nilai ABI kanan: 0.85 (PAD ringan), nilai ABI kiri: 0.83 (PAD ringan). Setelah dilakukan intervensi Buerger Allen Exercise selama 3 hari, nilai Ankle Brachial Index (ABI) Ny. D yang awal kanan : 0.79 (PAD sedang), nilai ABI kiri : 0.77 (PAD sedang) meningkat menjadi nilai ABI kanan : 0.84 (PAD ringan), nilai ABI kiri : 0.81 (PAD ringan). Kesimpulan: penerapan intervensi Buerger Allen Exercise pada pasien diabetes melitus tipe 2 dapat meningkatkan perfusi perifer pada ekstremitas bawah ditandai dengan peningkatan nilai Ankle Brachial Index (ABI). Kata Kunci: Buerger Allen Exercise, Perfusi Perifer Tidak Efektif, Diabetes Melitus.