EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI DISINFEKTAN SPRAY TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN MEJA MAKAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI DISINFEKTAN SPRAY TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN MEJA MAKAN
2024-07-15
id
Thesis
text
Latar Belakang: Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum. Perlengkapan rumah makan yang harus diperhatikan dalam higiene sanitasi adalah meja. Pembersihan meja makan secara berkala menggunakan disinfektan mencegah terjadinya kontaminasi terhadap bakteri yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan. Bagian tumbuhan kayu manis yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan karena mengandung zat anti bakteri adalah minyak atsiri kulit kayu manis. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dalam beberapa konsentrasi pada penurunan angka kuman meja makan rumah makan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024. Objek penelitian ini adalah minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan total sampel yang digunakan yaitu 24 angka kuman meja makan. Penelitian ini menggunakan analisis data uji Paired Samples t-Test, One way Anova dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: Hasil rata-rata penurunan angka kuman gagang pintu setelah diberi perlakuan menggunakan disinfektan spray minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) konsentrasi 2% sebesar 73,2 CFU/cm2 dengan persentase 42,2%, konsentrasi 4% sebesar 78 CFU/cm2 dengan prsentase 49%, konsentrasi 6% sebesar 85,7 dengan persentase 58,7%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh p-value sebesar 0,009 yang artinya ada perbedaan yang signifikan pada penurunan angka kuman meja makan rumah makan setelah diberi perlakuan menggunakan disinfektan spray minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii). Kesimpulan: Secara statistik ketiga konsentrasi terdapat pengaruh yang signifikan dalam menurunkan angka kuman pada gagang pintu, secara deskriptif dan statistik konsenterasi 6% merupakan konsentrasi paling efektif karena menurunkan angka kuman tertinggi. Kata Kunci: disinfektan, minyak atsiri, kulit kayu manis, angka kuman, meja makan